Apple sedang merancang mobil tanpa sopir. Proyek rahasia ini diberi nama Titan.
Logo Apple. (Wikimedia Commons)
Perusahaan teknologi raksasa, Apple Incorporates tampaknya mulai serius untuk membuat mobil pertamanya.
Apple dikabarkan sedang membangun mobil listrik mereka yang diberi nama Titan. Mobil listrik tersebut juga dikabarkan memiliki kemampuan berjalan sendiri (self-driving).
Produsen iPhone ini bahkan mulai mengontrak sejumlah ahli teknologi otomotif dan desain untuk bergabung dalam laboratorium rahasianya, seperti dikutip dari Financial Times, Jumat (13/2).
Menurut sumber dalam yang tidak mau disebut namanya kepada The Wall Street Journal, Sabtu (14/2), proyekmobil pintar Apple tersebut dikembangkan untuk bersaing dengan proyek mobil otomatis lainnya, seperti yang dilakukan Google.
Proyek Apple tersebut lebih condong ke pengembangan software yang akan digunakan. "Seperti software untuk game, semua tentang berkendara otomatis," ujar sumber dalam Apple tersebut.
Dengan kata lain, Apple lebih ingin memiliki sistem operasi dan antarmuka yang dimiliki oleh mobil otomatis tersebut. Apple disebut lebih memosisikan dirinya untuk mengontrol platform yang akan diusung mobil-mobil otonomos yang akan beredar pada masa mendatang.
Pendekatan lain
Mobil pintar rancangan Google (Dok. Google)
Pesaing Apple, Google, memiliki pendekatan lain dalam hal mobil pintar. Google membawa platform Android-nya ke dalam kabin-kabin mobil pada masa depan.
Android di mobil yang informasinya diperoleh dari sejumlah sumber ini disebut merupakan pengembangan lebih lanjut dari software Android Auto yang tersedia dalam versi terkini dari OS Android.
Dengan Android Auto, pengguna bisa melakukan hal-hal, seperti streaming musik dan membuka peta atau aplikasi. Namun, smartphone masih harus dihubungkan dengan mobil, seperti juga pesaing Android Auto, CarPlay dari Apple.
Dengan mengintegrasikan Android langsung ke dalam sistem mobil, pengendara bisa mengakses aneka layanan Google tanpa perlu bergantung pada smartphone yang bisa saja kehabisan baterai.
Google pun bisa menjadikan Android sebagai standar untuk sistem navigasi dan hiburan kendaraan, sekaligus memperkuat posisinya di ranah otomotif dalam persaingan melawan Apple.
Apakah langkah Apple ini sekedar lagi menyaring bakat-bakat terbaik dalam industri otomotif untuk merekayasa mobil konsep atau sekedar berbagi CarPlay, salah satu aplikasi hiburan dalam sistem audio mobil.
Sedangkan The Wall Street Journal (13/2), berhasil mendapatkan informasi tambahan dari orang dalam, kalau perusahaan lagi mengerjakan kendaraan listrik bermerek Apple. Proyek rahasia ini diberi nama "Titan" dan sudah punya desain awal, yakni berbentuk MPV atau minivan. Namun, Apple memiliki keleluasaan untuk tidak melanjutkan prototipe itu.
Salah satu ahli yang berhasil direkrut Apple adalah mantan Kepala Pusat Riset dan Pengembangan Mercedes-Benz di Silicon Valley Johann Jungwirth. Kini, dalam status Linkedln jabatannya sudah menjadi Kepala Rancang Bangun Sistem Mac.
Jika mobil ini diproduksi maka Apple akan bersaing dengan perusahaan mobil listrik lain termasuk Tesla dan General Motors. "Tiga bulan lalu saya akan mengatakan kalau (proyek) itu adalah CarPlay. Sekarang, saya pikir itu adalah mobil," jelas sumber Apple dilansir Financial Times. Proyek ini mulai bergulir sejak akhir 2014, setelah Apple meluncurkan model keempat arloji pintar sekaligus iPhone6.
Apple dikabarkan sedang membangun mobil listrik mereka yang diberi nama Titan. Mobil listrik tersebut juga dikabarkan memiliki kemampuan berjalan sendiri (self-driving).
Produsen iPhone ini bahkan mulai mengontrak sejumlah ahli teknologi otomotif dan desain untuk bergabung dalam laboratorium rahasianya, seperti dikutip dari Financial Times, Jumat (13/2).
Menurut sumber dalam yang tidak mau disebut namanya kepada The Wall Street Journal, Sabtu (14/2), proyekmobil pintar Apple tersebut dikembangkan untuk bersaing dengan proyek mobil otomatis lainnya, seperti yang dilakukan Google.
Proyek Apple tersebut lebih condong ke pengembangan software yang akan digunakan. "Seperti software untuk game, semua tentang berkendara otomatis," ujar sumber dalam Apple tersebut.
Dengan kata lain, Apple lebih ingin memiliki sistem operasi dan antarmuka yang dimiliki oleh mobil otomatis tersebut. Apple disebut lebih memosisikan dirinya untuk mengontrol platform yang akan diusung mobil-mobil otonomos yang akan beredar pada masa mendatang.
Pendekatan lain
Mobil pintar rancangan Google (Dok. Google)Pesaing Apple, Google, memiliki pendekatan lain dalam hal mobil pintar. Google membawa platform Android-nya ke dalam kabin-kabin mobil pada masa depan.
Android di mobil yang informasinya diperoleh dari sejumlah sumber ini disebut merupakan pengembangan lebih lanjut dari software Android Auto yang tersedia dalam versi terkini dari OS Android.
Dengan Android Auto, pengguna bisa melakukan hal-hal, seperti streaming musik dan membuka peta atau aplikasi. Namun, smartphone masih harus dihubungkan dengan mobil, seperti juga pesaing Android Auto, CarPlay dari Apple.
Dengan mengintegrasikan Android langsung ke dalam sistem mobil, pengendara bisa mengakses aneka layanan Google tanpa perlu bergantung pada smartphone yang bisa saja kehabisan baterai.
Google pun bisa menjadikan Android sebagai standar untuk sistem navigasi dan hiburan kendaraan, sekaligus memperkuat posisinya di ranah otomotif dalam persaingan melawan Apple.
Apakah langkah Apple ini sekedar lagi menyaring bakat-bakat terbaik dalam industri otomotif untuk merekayasa mobil konsep atau sekedar berbagi CarPlay, salah satu aplikasi hiburan dalam sistem audio mobil.
Sedangkan The Wall Street Journal (13/2), berhasil mendapatkan informasi tambahan dari orang dalam, kalau perusahaan lagi mengerjakan kendaraan listrik bermerek Apple. Proyek rahasia ini diberi nama "Titan" dan sudah punya desain awal, yakni berbentuk MPV atau minivan. Namun, Apple memiliki keleluasaan untuk tidak melanjutkan prototipe itu.
Salah satu ahli yang berhasil direkrut Apple adalah mantan Kepala Pusat Riset dan Pengembangan Mercedes-Benz di Silicon Valley Johann Jungwirth. Kini, dalam status Linkedln jabatannya sudah menjadi Kepala Rancang Bangun Sistem Mac.
Jika mobil ini diproduksi maka Apple akan bersaing dengan perusahaan mobil listrik lain termasuk Tesla dan General Motors. "Tiga bulan lalu saya akan mengatakan kalau (proyek) itu adalah CarPlay. Sekarang, saya pikir itu adalah mobil," jelas sumber Apple dilansir Financial Times. Proyek ini mulai bergulir sejak akhir 2014, setelah Apple meluncurkan model keempat arloji pintar sekaligus iPhone6.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar