Indonesia berusaha mempromosikan kekayaan dan keindahan bumi Nusantara di Pameran Pariwisata Internasional di Hongaria.
Pameran diikuti oleh 400 peserta yang terdiri dari beragam travel agent perjalanan dari 30 negara dengan area seluas luas 10.000 meter persegi dan diperkirakan kegiatan ini akan dikunjungi lebih dari 40.000 orang. Demikian disampaikan Duta Besar RI untuk Hongaria, Wening Esthyprobo, kepada Antara London, Minggu (1/3).
Dubes Wening Esthyprobo, di sela-sela kepadatan kegiatannya terkait kunjungan delegasi Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) ke Hongaria dan pertemuan para Duta Besar ASEAN di Budapest, hadir pada pembukaan Paviliun Indonesia yang menampilkan kesenian tradisional oleg tamulilingan, joged bumbung serta permainan alat musik rindik dari Bali.
Paviliun Indonesia yang didominasi warna merah dan putih di antara beragam gambar tujuan wisata seperti Bali, Lombok, Borobudur, Pulau Komodo maupun gambar produk rotan, kayu, batik dan didukung kehadiran travel agent dari Bali, Medan, Yogyakarta serta Hongaria, mampu menarik minat dan perhatian masyarakat Hongaria untuk mengunjungi Indonesia.
Promosi Indonesia juga diperkuat dengan kehadiran ITPC Budapest yang menampilkan beragam produk komoditas unggulan Indonesia seperti teh, barang kerajinan tradisional, rempah-rempah maupun perhiasan.
Para pengunjung Paviliun Indonesia juga dimanjakan dengan kue-kue tradisional, sajian teh dan permen jahe. Kehadiran booth Indonesia yang menonjol diharapkan dapat meraih semakin banyak wisatawan Hongaria dan lainnya untuk berkunjung ke Indonesia.
Pada hari terakhir pameran, KBRI Budapest mendapat kesempatan untuk menampilkan pertunjukan budaya di panggung utama UTAZAS 2015.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar