Welcome To My Blog

Selasa, 24 Maret 2015

Menguji Keberadaan Multisemesta


Seperti apakah multisemesta itu?

Menguji Keberadaan MultisemestaIlustrasi semesta majemuk. Pandangan baru mengungkap bahwa semesta lain memang ada dan kita berinteraksi dengannya. (Detlev van Ravenswaay)
Matthew Johnson dan rekan-rekannya dari Perimeter Associate Faculty melakukan penelitian untuk membawa hipotesis multisemesta ke dalam ranah pengujian.
Menurut Johnson, model inflasi alam semesta membuka ruang bagi keberadaan multisemesta. Inflasi merupakan periode pemuaian alam semesta dalam waktu sekejap yang bahkan lebih cepat dari satu kedipan mata.
Dalam periode inflasi, alam semesta mengembang atau memuai dari ukuran yang lebih kecil dari atom menjadi seukuran galaksi dalam sekejap. Jika inflasi terjadi maka ada teori yang juga mengatakan bahwa inflasi itu tidak akan pernah berhenti—yang dikenal sebagai inflasi abadi. Di dalam inflasi abadi ini, ada medium yang diisi oleh inflaton yang merupakan energi yang menyebabkan alam semesta mengalami percepatan dalam pemuaian.
Dalam model multisemesta, pada mulanya adalah medium hampa yang kemudian dididihkan oleh energi yang ada di dalamnya. Energi tersebut berupa energi gelap, energi vakum, medan inflasi, atau juga oleh medan Higgs.
Sama seperti air yang dididihkan dalam panci, energi tinggi tersebut kemudian menguap dan membentuk gelembung. Setiap gelembung merupakan ruang hampa lainnya dengan energi yang lebih rendah. Energi yang ada menyebabkan gelembung memuai dan bertumbuh.
Dalam model multisemesta, gelembung-gelembung semesta sangat langka karena terpisah jauh satu sama lainnya.
Saat gelembung mengalami pemuaian, maka kumpulan gelembung-gelembung semesta itu akan terpisah oleh pemuaian ruang.
Akibatnya, dalam model multisemesta, gelembung-gelembung semesta bisa jadi sangat langka karena terpisah jauh satu sama lainnya, atau malah padat seperti busa.
Gelembung- gelembung tersebut merupakan alam semesta dalam multisemesta di mana salah satunya adalah gelembung semesta di mana kita berada

Tidak ada komentar:

Posting Komentar