Salah satu makam tokoh Gajah Mada juga terdapat di kabupaten Dompu
Gerombolan
sapi menikmati rumpul di Desa Pancasila, Dompu. Sapi ini dipasangi
lonceng sebagai tanda milik. Setiap gerombolan sapi memiliki lonceng
yang berbeda. (Dhanny Pratama)Situs makam Gajah Mada ini adalah peninggalan arkeologi dari masa klasik yang mengandung problema yang hingga saat ini belum dapat dipecahkan. Disebabkan makam Gajah Mada ini dianggap leluhur oleh masyarakat Daha sebagai ahli waris yang tidak dapat melihat secara langsung makam tersebut.
Makam Gajah Mada dibuat dengan teknik susunan batu berbentuk persegi, dinding makam sebagai batas antara kubur (tempat sakral) dengan bagian luar (profan). Makam Gajah Mada merupakan hasil budaya yang sifatnya universal dan berlangsung dari masa ke masa.
Terletak pada 25 meter yang di sebelah kanan jalan terdapat jalan yang menghubungkan Dompu dengan pantai Lakey, terletak diantara semak-semak lebat sehingga tidak dapat melihat secara langsung dari jalan besar.
Ditemukannya makam Patih Gajah Mada di Desa Daha ini, masyarakat setempat menganggap bahwa mereka adalah keturunan dari Majapahit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar